Pranata Sosial


Definisi Pranata Sosial

Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris, social institution yang berarti lembaga masyarakat, bangunan sosial, lembaga sosial.

Menurut para ahli, pranata sosial berarti :
  • Menurut Prof. Dr. Kontjaraningrat, pranata sosial merupakan suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
  • Menurut Dr. Soerjono Soekanto, pranata sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam masyarakat.
Dari berbagai pendapat, dapat diambil kesimpulan bahwa pranata sosial adalah sistem yang tersusun berdasarkan tingkah laku yang berbeda dari organisasi atau grup yang terdiri atas sejumlah orang.

Pranata sosial selalu terdapat dalam masyarakat, baik masyarakat sederhana maupun yang sudah modern. Hal ini karena merupakan kebutuhan mutlak dalam berkehidupan sehari-hari agar dapat berjalan selaras dan harmonis dalam masyarakat.

Macam-macam Pranata Sosial

Dr. Koentjaraningrat  membagi lembaga sosial / pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam berdasarkan tujuannya :
  1. Memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan atau domestic institutions. Misal : gotong royong untuk membersihkan lingkungan setiap akhir pekan.
  2. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda (economic institutions) Misal :  berjualan atau bertani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  3. Memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational institutions). Misal : Wajib sekolah 12 tahun
  4. Memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions). Misal :  Seorang pakar kesehatan membantu menemukan vaksin baru.
  5. Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions). Misal : Menggambarkan melalui lukisan atau nyanyian.
  6. Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius institutions). Misal : Karyawan yang pergi ke masjid untuk shalat jum’at.
  7. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutions). Misal: Pak RT menyarankan agar tamu wajib lapor 1 x 24 jam.
  8. Memenuhi kebutuhan jasmani manusia (somatic institutions). Misal : Setiap 6 bulan sekali masyarakat dianjurkan untuk cek kesehatan gigi dan mulut.

0 komentar:

Posting Komentar