Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang mahasiswa / mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini.
Di dalam masyarakat pemuda merupakan
satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan
sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa
dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Peranan Pemuda dalam Masyarakat
A. Peranan pemuda yang
didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungan.
Berdasarkan peran yang pertama dibedakan
atas:
1. Peranan
pemuda sebagai individu-individu yang meneruskan tradisi mendukung tradisi dan
yang oleh sebab itu dengan sendirinya berusaha mentaati tradisi yang berlaku,
kebudayaan yang berlakudalam tingkah laku perbuatan masing-masing . Dalam
hubungannya dengan persoalan ini menjadi kewajiban bagi pemuda untuk
melestarikan kebudayaan bangsa.
2. Peranan pemuda sebagai
individu-individu yang berusaha menyesuaikan diri, baik dengan orang-orang atau
golongan yang berusaha mengubah tradisi, dengan demikian akan terjadi perubahan
dalam tradisi dalam masyarakat.
B. Peranan pemuda
yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berdasarkan peranan pemuda yang
kedua dibedakan atas:
1. Jenis pemuda urakan: jenis
pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat, tidak
ingin untuk mengadakan perubahan dalam kebudayaan, akan tetapi ingin kebebasan
bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri.
2. Jenis pemuda
nakal: pemuda inipun tidak ingin, tidak berminat dan tidak bermaksud untuk
mengadakan perubahan dalam masyarakat ataupun kebudayaan, melainkan berusaha
memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan yang mereka anggap
menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat.
3. Jenis pemuda radikal:
pemuda radikal berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka
tidak puas, tak bisa menerima kenyataan-kenyataan yang mereka hadapi dan oleh
sebab itu mereka berusaha baik secara lisan maupun dalam tindakan rencana jangka
panjang asal saja keadaan berubah sekarang juga.
C. Arah pembinaan dan
pengembangan generasi muda
1. Orientasi ke
atas kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai kerohanian yang luhur dab falsafah
hidup Pancasila. Ialah pengembangan insan ber-Ke Tuhanan Yang Maha Esa, yang
bertakwa kepada-Nya dalam segala aspek kehidupannya, berbudi pekerti luhur dan
bermoral Pancasila.
2. Orientasi ke dalam terhadap
dirinya sendiri, ialah pengembangan sebagai insan biologis, insan intelek serta
insan kerja guna mengembangkan bakat-bakat dan kemampuan jasmaniah dan rohaniah
agar dapat memberikan prestasi yang semaksimal mungkin dengan mengembangkan
fakor-faktor kemampuan dalam dirinya.
3. Orientasi
ke luar terhadap lingkungan (budaya, sosial, dan moral) dan masa depannya.
· Pengembangan
sebagai insan sosial budaya.
· Pengembangan
sebagai insan sosial politik dan sebagai insan patriot.
· Pengembangan sebagai
insan sosial ekonomi, termasuk di sini adalah sebagai insan kerja dan
insan profesi yang memilki kemampuan untuk menggali, memanfaatkan
dan mendayagunakan sumber alam serta menjaga kelestariannya.
· Pengembangan pemuda
terhadap masa depannya. Kepekaan terhadap masa depannya akan menumbuhkan
kemampuan untuk mawas diri, kreatif, kritis, serta menumbuhkan kesadaran bagi
kesinambungan nilai-nilai luhur bangsa dan negara
D. Kelompok Jalur Utama
Pemuda
1. Jalur keluarga:
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan adalah orang tua serta anggota keluarga
terdekat yang merupakan lingkungan pertama dalam rangka pelaksanaan konsepsi
pendidikan seumur hidup.
2. Jalur generasi muda:
masuk di dalam organisasi-organisasi pemuda yang telah ada selama ini. Jalur
yang dimaksud adalah:
· Jalur
SLTA dan SMA melalui OSIS
· Jalur
kampus/perguruan tinggi/akademi, melalui senant mahasiswa dan sebagainya.
Peranan Sebagai Mahasiswa dalam
Masyarakat
Mahasiswa memiliki peranan penting
di lingkungan masyarakat sekitarnya. Mahasiswa diharapkan mampu menyumbangkan
pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sebab masyarakat itu
sendiri telah memiliki cara pandang bahwa mahasiswa adalah cerminan masyarakat
di masa depan yang memiliki nilai kependidikan yang lebih dan berpengetahuan
luas.