A.
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang
mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat
lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia
terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang,
membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang
diinginkan objek tersebut.
Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah
perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan.
Maka dari itu pembahasan kali ini akan membahas Cinta dan
kasih tentang tokoh gubernur DKI JAKARTA
Basuki Tjahaja Purnama.
B.
Cinta Menurut Ajaran Agama
Seperti kita ketahui Bapak Basuki
Tjahaja Purnama merupakan warga negara Indonesia dari etnis Tionghoa dan
pemeluk agama Kristen Protestan pertama yang menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya cinta kasih menurut ajaran agama, ahok cinta dengan agama nya , tapi
dia lebih mencintai rakyat nya, tidak peduli rakyatnya dengan berbagai agama.
C.
Cinta Diri
Kehadiran Bapak Basuki Tjahaja Purnama
bukanlah sekedar kehadiran yang biasa-biasa saja, auranya menunjukkan karisma
yang tak terselami oleh kebanyakan orang, hal ini dapat kita lihat dari banyak
interpretasi dari berbagai pihak tentangnya, yang justru menimbulkan perdebatan
bagi kalangan para “komentator” yang bersangkutan. Tetapi itulah seorang Ahok
yang juga banyak dikatakan oleh orang bahwa dia sangat mencintai rakyat DKI
Jakarta. Pernyataan ini dapat kita buktikan dengan kreativitasnya akhir-akhir
ini. Misalnya menyediakan rusun bagi rakyat yang lemah, kecil dan
terpinggirkan. Khususnya bagi keluarga yang termasuk rumahnya digusur di
wilayah Kali jodo dan Kampung Pulo, dll. Penggusuran bukan tidak beralasan,
salah satunya menghindari kerusakan lingkungan, menindaklanjuti wabah penyakit
yang membahayakan setiap jiwa dan untuk mengembalikan fungsi asali dari wilayah
tersebut serta mempercantik tata ruang kota DKI Jakarta. Singkatnya demi
kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta ke arah yang lebih ideal.
D.
Cinta kepada sesama manusia
Hemat saya, Bapak Ahok memiliki “Cinta
Universal” dalam dirinya. Karena ia sungguh-sungguh mau membuka diri kepada
masyarakat dalam berpolitik. Hal itu tampak dalam transparansi politiknya.
Selain itu kecintaannya pada rakyat DKI Jakarta membuatnya rela dicaci maki,
dicurigai dan bahkan dilakukan secara tidak wajar (tidak rasional). Tetapi
walaupun demikian banyak juga orang yang menyukai teladannya dan bahkan ada
yang merelakan diri untuk mendukungnya tanpa pamrih, terlebih ketika dia
menyatakan diri untuk maju memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur melalui jalur
Independen. Pernyataan itu melahirkan masalah baru, tetapi karena Cinta
Universalnya telah tertanam dalam dirinya dan itu menular ke dalam hati rakyat
yang cerdas, maka lahirlah “Teman Ahok”, yang merupakan himpunan pemuda-pemudi
Indonesia dalam mengumpulkan KTP untuk Pak Ahok, sebagai bukti dukungan besar.
Istilah yang kini tenar adalah “KTP GUE BUAT AHOK”, KTP LOE MANA? Dll.
Sejarah boleh berlalu bagai roda yang terus
berputar, tetapi kebenaran selalu muncul dari orang-orang yang memiliki cinta,
dalam hal ini Cinta Universal. Tanpa pandang muka, tanpa diskriminasi (walaupun
caranya seolah-olah diskriminatif) dan tanpa pamrih, semuanya terarah kepada
kepentingan bersama (Bonum Comune), itulah hakikat dari hukum. Demikianlah
Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mewujudkan Cinta Universal itu dalam
membangun DKI Jakarta ke arah yang lebih baik.
E.
Cinta Seksual
Waktu itu aku udah kerja, Bu Vero baru
lulus kuliah. Ketemu pertama itu di gereja, ceritanya enggak sengaja keinjek
kakiny,a kok. Jadi bukan dari mata turun ke hati, tapi dari kaki naik ke
hati," ucap Ahok sembari tertawa.
Ahok mengaku makin terpukau dengan
perempuan asal Medan, Sumatera Utara, itu saat Vero tampil memainkan piano dan
melantunkan nyanyian di gereja tersebut. "Dari situ tertarik dan saya
lihat ibu (Veronica) punya kepribadian yang kokoh," kata Ahok.
Ia pun menilai sosok sang istri sebagai
seorang perempuan yang luar biasa. Tidak hanya menjadi istri yang baik, Vero
juga mampu menjadi seorang ibu bagi ketiga anak-anaknya.
"Ibu orangnya oke, melahirkan anak-anak
yang sehat dan baik. Ya, kalau urusan mendidik juga oke, kita mendidik
bareng-bareng," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.
II Manusia dan Keindahan
Keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan
ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman
persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang
ideal" [1] adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang
dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya
Keindahan dalam arti luas
Keindahan Ahok mengungkapkan kegembiraannya setelah akhirnya bisa
memasuki Istana. Terlebih kini salah satu rekan kerjanya selama di Pemprov DKI
Jakarta telah menjadi presiden Indonesia.
"Seneng saja sekarang sudah tahu Istana Merdeka. Dan seneng punya
bos dan temen di Istana," ujar Ahok di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka
Utara, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).
Menurut Ahok, pemandangan yang dimiliki Istana Merdeka jauh berbeda
dengan tempat kerjanya, Balai Kota DKI Jakarta. Sebab, Ahok menilai Istana jauh
lebih bagus dibandingkan kantor Pemprov DKI Jakarta.
"Bagusan Istana lah," tutupnya.
III Penderitaan manusia
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan
lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia
dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang
ringan.
Namun
peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
a.
siksaan
Pada tahun 2015,
pemerintahan Basuki terlibat sengketa dengan DPRD DKI Jakarta berkaitan dengan
penetapan APBD tahun itu. Akibat sengketa ini, hingga Februari 2015 APBD DKI
Jakarta belum ditetapkan.[49] APBD DKI 2015 gagal disahkan meskipun mediasi
telah dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga DKI Jakarta harus
berbalik menggunakan pagu APBD 2014.
Lahan Rumah Sakit
Sumber Waras
Basuki mengalami masalah dengan BPK DKI Jakarta setelah BPK
menyatakan adanya masalah dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras
berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp191 Miliar. Awalnya ada tudingan
markup yang langsung dibantah oleh pihak RS Sumber Waras, bahwa NJOP yang
menjadi dasar penilaian tersebut berasal dari penilaian pemerintah, bukan
tawaran RS Sumber Waras sendiri[38] Basuki balik menuduh BPK memiliki
kepentingan terselubung dan tendensius. Ia lalu membuka tawaran Ketua BPK DKI,
Efdinal, di masa lalu terkait penawaran penjualan tanah kepada Pemprov DKI
Jakarta. Indonesia Corruption Watch kemudian melaporkan Efdinal ke Mahkamah
Kehormatan BPK. Efdinal akhirnya Dicopot dan Dipindah menjadi Staf Fungsional
di BPK Pusat [39] Laporan BPK kemudian diteruskan ke KPK, yang kemudian
ditanggapi KPK, dengan kesepakatan bulat di antara seluruh komisioner, bahwa
kasus ini belum cukup bukti untuk berlanjut menjadi kasus korupsi.[40]